Diare adalah sebuah kondisi kesehatan yang bermasalah dimana pasien buang air besar atau
mencret
minimal tiga kali dalam satu hari. Kondisi ini merupakan salah
satu yang paling sering dialami oleh segala tingkatan umur, terutama
anak-anak. Komplikasi paling mengganggu yang mungkin terjadi adalah
kekurangan cairan (dehidrasi), yang berakibat pada hilangnya cairan
tubuh dan zat elektrolit dalam jumlah besar. Ketika seseorang terkena
diare, cairan tubuh dan zat elektrolit akan terbuang sebelum sempat
terserap oleh tubuh. Dehidrasi merupakan kondisi dimana seseorang tidak
dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare. Kasus kematian
yang disebabkan oleh diare kebanyakan menimpa mereka yang berusia
sangat muda atau sangat tua.Diare/mencret dapat di sebabkab oleh beberapa hal,kadang-kadang di
perlukan pengobatan khusus,namun sebagian besar pengobatn diare dapat di
lakukan di rumah,walaupun kita tidak yakin akan penyebab nya.
Penyebab utama diare/mencret:
·
Gizi yang jelek
·
Infeksi virus flu usus(biasanya
diare ringan)
·
Inveksi usus yang di
sebabkan oleh bakteri
·
Infeksi cacing
·
Infeksi di luar usus
·
Malaria
·
Keracunan makanan(makanan
yang telah rusak atau membusuk)
·
Ketidak mampuan mencernakan
susu(terutama pada orang-orang tertentu dan pada anak-anak penderita kekurangan
gizi
·
Alergi terhadap makanan
tertentu
·
Terlalu banyak makan buah
mentah atau makanan berlemak
·
Obat cuci perut
·
Tanaman yang bercun atau
yang merangsang racun-racun tertentu
·
Efek samping obat yang
tidak cocok
Diare dibagi menjadi dua golongan :
- Diare akut (timbul mendadak), yaitu diare yang berlangsung kurang dari satu minggu.
- Diare kronis (menahun), bila diare berlangsung lebih dari tiga minggu.
- Pemberian cairan pengganti baik secara oral (antara lain: Oralit)
- Pemberian obat antara lain:
- Obat yang dapat menyerap air di usus (absorbents) antara lain: attapulgit dan polikarbofil
- Obat untuk mengurangi gerakan usus antara lain: loperamid (Imodium) dan senyawa Bismuth
- Antibitotika, khususnya untuk infeksi kuman dan parasit.
- Pemberian enzyme pencernaan
- Pemberian suplemen yang menggandung Zinc (tidak untuk bayi dibawah usia 6 bulan)
- Pemberian Probiotik yang mengandung Lactobacillus antara lain: yogurt, keju, tempe dan lain-lain.
0 comments:
Post a Comment