Gadung Obat yang Manjur untuk Penyakit Kusta

Gadung(Dioscorea Hispida)

Nama daerah:

Bitule (Gorontalo)

Sikapa (Makassar)

Salapa (Bugis)

Kapak (Sasak)

Iwi (Sumba)

Gadung (Bali.Jawa,Madura,Sunda)

Gadu (Bima)

Morfologi tanaman:

Tumbuhan yang merambat,berumur menahun,panjang mencapai,10 m,batang nya berkayu,berbentuk silindris,membelit,warna nya kehijauan,bagian dalam solid,permukaan nya halus,berduri,daun nya majemuk,bertangkai,beranak daun tiga,warna hijau,panjangnya mencapai 20-25 cm, lebar nya 1- 15 cm,biji berbentuk ginjal,umbinya berwarna coklat muda,yang di liputi rambut rambut akar yang besar dan kaku,buah bulat,setelah tua berwarna biru kehitaman,kelopak bunga nya berbentuk corong,mahkota bunga nya berwarna hijau kemerahan,helaian daun yang tipis dan lemas,berbentuk lonjong,ujung nya meruncing,pangkal tumpul,tepi rata,pertulangan nya melengkung dan permukaan nya sangat kasap.

Bagian yang sering di manfaatkan manusia dan kandungan nya:

Bagian yang sering di manfaatkan manusia adalah umbinya,umbi gadung mengandung asam sianida,glikoprotein,dan polisakarida.

Penyakit yang bisa di obati umbi gadung adalah kusta,kutil,mata ikan dan kapalan.

Baca juga artikel menarik lain nya: 

Obat yang manjur untuk penyakit kusta
Obat yang berkhasiat untuk Diabetes,ambeien
Khasiat anggur
Khasiat asam jawa untuk kecantikan
Rahasia delima yang jarang kita ketahui
Anggrek tanah untuk obat sakit telinga
Anggrek tanah untuk obat sakit telinga
            11 penyakit yang bisa di sembuhkan singkong
            cara ampuh mengobati batu ginjal
            khasiat anggur hijau

Cara mengobati kusta menggunakan umbi gadung:

Buatlah infusan dari campuran 3 potong gadung,lada putih secukup nya,parutan kelapa,cabai jawa,dan gula aren secukup nya, tambahkan air sebanyak 150 ml air,minum infusan tersebut selama 14 hari untuk penderite kusta,lakukan dengan teratur dan rutin sampai sembuh.

Pemanfaatan umbi gadung masih terbatas hanya pada pengolahan secara tradisional menjadi keripik gadung dan msebagai makanan pengganti beras,pengganti sagu,dan pengganti tepung.keterbatasan tersebut karna gadung mengandung racun,dan bila pengolahan nya tidak sesuai dengan aturan maka akan mengakibatkan keracunan bagi manusia.

Senyawa racun pada tanaman gadung berupa senyawa glukosida sianogenik,senyawa tersebut dapat terpecah menjadi asam sianida apabila terhidrolis oleh enzim atau berada pada PH asam.

Tahapan proses yang harus di lakukan pada umbi gadung sehingga meminimalkan kadar racun yang terkandung di dalam nya,proses ini seperti pengupasan, pemotongan menjadi kecil-kecil,perendaman dalam air yang mengalir,penjemuran,hingga perebusan yang memakan waktu yang lama.