About

Saturday, May 14, 2016

15 Masalah Kehamilan

  • Mual dan Muntah
Sekitar 70-85% ibu hamil pada trimester pertama akan mengalami mual dan muntah. Tapi, jangan khawatir, karena mual dan muntah yang di alami ibu hamil adalah hal lazim dan sering dikeluhkan oleh sebagian besar ibu hamil. Untuk mengatasi mual dan muntah ibu hamil harus mulai mengenal "sinyal" tubuh saat hamil. Hindari makanan atau minuman yang menjadi pencetus mual dan muntah. Kamu bisa mengonsumsi permen jahe atau teh hangat yang di beri sedikit irisan jahe untuk mengurangi rasa mual saat hamil.


Sebaik nya jangan membeli minuman jahe instan. 





  • Gatal di perut dan vagina
Gatal di perut dan vagina merupakan hal yang biasa terjadi pada ibu hamil,jika gatal menyerang,sebaik nya kompres bagian yang gatal menggunakan air dingin,dan jangan gunakan obat-obatan atau salep gatal pada masa kehamilan. 


  • Konstipasi
Beberapa ibu hamil ada yang mengeluhkan sulit buang air besar (BAB) atau yang dikenal dengan konstipasi. Penyebab konstipasi pada ibu hamil adalah karena meningkatnya hormon progesteron yang berperan dalam proses relaksasi pada kerja otot halus. Akibatnya gerakan organ pencernaan pada ibu hamil menjadi lebih lambat.
Konstipasi sering terjadi pada kehamilan trimester ketiga, saat perut semakin membesar. Kondisi perut yang membesar menimbulkan tekanan rahim yang mempengaruhi sistem kerja usus halus dan usus besar. Untuk mengatasi masalah konstipasi saat hamil, perbanyaklah mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan serat.

  •  Sakit punggung
Selama masa kehamilan, tubuh Anda akan meregang seiring dengan pertumbuhan janin Anda. Hal ini menimbulkan tekanan dan ketegangan di punggung bawah dan panggul ibu hamil.


  •  Puting mengeluarkan cairan
Payudara Anda akan mulai menyiapkan diri untuk menyusui, kadang-kadang Anda akan merasa puting Anda basah. Hal ini tidak lain karena  ASI yang mulai diproduksi oleh payudara Anda pada trimester ketiga kehamilan. 

  •  Flu dan Pilek Saat Hamil

Tidak sedikit ibu hamil yang mengalami flu dan pilek, lalu bingung harus minum obat apa dan bagaimana mengatasinya.tidak ada obat yang aman untuk ibu hamil, terutama di trimester pertama. Jika ibu hamil berkonsultasi pada dokter, dokter akan memberikan obat dengan risiko rendah. Risiko tidak dapat dihindari namun bisa dikurangi.  jika flu yang diderita masih ringan, sebaiknya ibu hamil  istirahat teratur,minum jeruk hangat dan minum vitamin C.



  • Pendarahan
Selama kehamilan bisa jadi Anda mengalami beberapa kali mimisan, dan masalah kesehatan mulut selama masa kehamilan. Selain itu, juga akan mengalami pendarahan pada vagina pada bulan awal kehamilan. Untuk kasus ini Anda bisa berkonsultasi kepada dokter anda.


  • Kurang tidur
Selama kehamilan, jumlah hormon akan semakin meningkat. Hal ini yang menyebabkan Anda lebih sering terjaga. Selain itu, rasa sakit yang Anda rasakan akan membuat Anda semakin sulit untuk tidur.
  •  Masalah rambut
Masalah  rambut rontok adalah masalah  rambut yang akan Anda alami selama masa kehamilan.
  • Mulas
Perubahan hormon dan pertumbuhan janin merupakan penyebab utama masalah kesehatan selama kehamilan, biasanya rasa mulas juga disertai rasa ingin muntah. Jika terlalu parah, berkonsultasilah kepada dokter demi kesehatan Anda dan bayi Anda.
  • Perubahan kulit
 Pengaruh hormonal menjadi biang keladi garis kehitaman atau hiperpigmentasi dari bagian pusar ke perut bawah.Daerah lipatan tubuh, seperti lipatan leher, ketiak, dan paha juga berwarna lebih gelap. Kondisi ini lebih terlihat jelaspada ibu hamil yang berkulit sawo matang. Bahkan pada ibu hamil yang berkulit sensitif, hiperpigmentasi bisa terlihatpada wajah, terutama di daerah pipi bagian atas dekat hidung (T-zone). Keadaan ini disebut cloasma gravidarum.Pengaruh hormonal juga bisa membuat wajah ibu hamil menjadi  jerawatan.
  • Tekanan darah 
Umumnya tekanan darah ibu hamil yang normal adalah 140/90. Selama masih mendekati angka tersebut, kenaikan atau penurunan sebetulnya bukan masalah berarti. Dikatakan bermasalah/tidak normal bila melebihi atau kurang dari angka tersebut. Jadi pada kondisi hamil, yang dipermasalahkan biasanya bukanlah naik turunnya tekanan darah,melainkan peluang terjadinya lonjakan tekanan darah abnormal di atas 140/90. Ketidaknormalan tekanan darah inibisa berlanjut dengan munculnya keracunan kehamilan/preeklamsia. Kalau sudah terkena preeklamsia ibu hamil harus mendapat penanganan yang serius dari dokter.

  • Sering Sendawa, Buang Angin, dan Gampang Buang Air

Karena asam lambung yang mudah naik saat masa kehamilan,jangan makan kacang atau makanan lain yang bisa membuat gas dalam tubuh bertambah. Karena progesteron dalam tubuh meningkat, ini membuat pencernaan menjadi sulit dan menjadi kembung.

 Karena itu para ibu hamil yang mengalami masalah ini juga sebaiknya makan makanan berserat dan rendah lemak sehingga mudah dicerna.

  • Kulit perut,pinggang dan paha retak
 Retak pada kulit perut, pinggang, dan paha akan menghilang perlahan-lahan sekitar 6-12 bulan pasca persalinan.Kondisi ini akan dialami semua ibu hamil, termasuk yang kenaikan bobotnya hanya sedikit. Bedanya, jika kenaikannya tidak drastis maka kulit hanya sedikit meregang sehingga keretakan yang terjadi tidak terlalu “parah”.Pemberian minyak zaitun selama kehamilan boleh-boleh saja, namun fungsinya bukan mencegah terjadinya retakan,hanya untuk meminimalisasi retak-retak agar tidak terlalu hebat. Tapi kalau kenaikan berat badannya terlalu melesat,pemberian minyak tersebut tidak akan berpengaruh.


  • Enggan Berhubungan Seks Saat Hamil

Hubungan seks dapat dilakukan tergantung dengan kesehatan ibu hamil, namun jangan anggap ini sebagai olahraga. Karena wanita yang hamil tidak boleh melakukan posisi yang aneh-aneh dalam berhubungan seks.

0 comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system